Penonton Melimpah, Pagar Pembatas Jebol
Surabaya– Banyaknya penonton yang menyaksikan laga besar antara Persebaya 1927 melawan Persema di Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya, Minggu 15/5), membuat stadion penuh sesak. Akibatnya, pagar pembatas yang memisahkan tribun penonton di bagian selatan dengan lapangan jebol di tengah laga.Ratusan penonton pun turun ke sisi selatan lapangan. Petugas kepolisian memang berusaha mengantisipasi agar mereka tak terjepit atau kehabisan napas. Akhirnya, beberapa penonton berusaha menjebol pagar pembatas untuk mengurangi desak-desakan. Mereka lalu berlarian ke sentel bal. Oleh petugas, mereka diminta untuk berkumpul di sentel ban bagian pojok selatan.
“Sekitar 30.000 tiket berbagai kelas yang kami sediakan habis semua,” ungkap Sutrisno, Ketua Panpel Persebaya 1927. Untuk mengantisipasi membludaknya penonton, pihak panitia memang sudah menambah pasukan pengamanan dari biasanya sekitar 1.500 personel menjadi 2.000 orang. Mereka terdiri dari aparat gabungan Polri dan TNI AD. Diperkirakan sekitar 30.000-35.000 penonton masuk ke stadion yang lokasinya persis di depan Mes Persebaya 1927 itu.
Bagian selatan stadion memang paling kerap pagar jebol. Di situ juga kerap dijumpai aksi menerobos atau memanjat tembok setinggi 10 meter tanpa tali pengaman. Mereka hanya berpegangan pada ranting-ranting pohon sambil merayap menuju tembok atas stadion.
Kalau ketahuan petugas, tentu nasib para pemanjat itu akan mengenaskan. Uniknya, beberapa calon penonton yang berada di bawah menyemangati para penerobos itu untuk terus memanjat.
Categories:
news