Atom adalah partikel terkecil, begitu ilmu pengetahuan mengajarkan. Tapi
sesudah tahun 1900-an para ahli menemukan bahwa masih ada yang lebih
kecil lagi dari Atom yakni Inti Atom. Belakangan, ketika ilmu
pengetahuan terus melaju, para ilmuwan kemudian menemukan bahwa Inti
Atom itu masih bisa dipecah lagi. Begitu seterusnya.
Read More …
Ini mungkin bukan kabar yang menyenangkan, tapi fakta menunjukkan, otak manusia makin mengecil.
Hasil penelitian mengungkapkan ukuran otak mengalami penyusutan secara gradual selama 20.000 tahun.
Read More …
Hasil penelitian mengungkapkan ukuran otak mengalami penyusutan secara gradual selama 20.000 tahun.
Sekitar 30 robot mulai mengajar bahasa Inggris bagi murid-murid di
sebuah kota di Korea Selatan. Otoritas pendidikan mengatakan proyek
percontohan ini dirancang untuk membina industri robot.
Read More …
VIVAnews - Para arkeolog Israel mengklaim telah
menemukan bukti awal eksistensi manusia modern. Jika ini benar, maka
akan mengubah sejarah, juga teori soal asal-usul manusia.
Tim dari Universitas Tel Aviv yang menggali sebuah gua di Israel tengah, mengaku telah menemukan gigi manusia berusia 400.000 tahun -- cocok dengan sisa-sisa Homo sapiens lain yang ditemukan di Israel.
"Sangat menarik untuk sampai di kesimpulan ini," kata arkeolog Avi Gopher, yang timnya meneliti gigi-gigi purba itu menggunakan sinar-X dan CT Scan.
Namun, tambah dia, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memperkuat klaim, tersebut. Jika memang terbukti, "ini akan mengubah gambaran evolusi."
Saat ini, teori ilmiah yang diterima adalah bahwa Homo sapiens berasal dari Afrika dan bermigrasi ke luar dari benua hitam itu. Gopher mengatakan, jika fosil tersebut terkait dengan nenek moyang manusia modern, bisa berarti bahwa manusia modern sebenarnya berasal dari wilayah yang sekarang disebut Israel.
Gua prasejarah Qesem ditemukan pada tahun 2000, dan penggalian dimulai tahun 2004. Peneliti Israel, Gopher, Ran Barkai dan Hershkowitz menerbitkan studi mereka di American Journal of Physical Anthropology.
Read More …
Tim dari Universitas Tel Aviv yang menggali sebuah gua di Israel tengah, mengaku telah menemukan gigi manusia berusia 400.000 tahun -- cocok dengan sisa-sisa Homo sapiens lain yang ditemukan di Israel.
"Sangat menarik untuk sampai di kesimpulan ini," kata arkeolog Avi Gopher, yang timnya meneliti gigi-gigi purba itu menggunakan sinar-X dan CT Scan.
Namun, tambah dia, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memperkuat klaim, tersebut. Jika memang terbukti, "ini akan mengubah gambaran evolusi."
Saat ini, teori ilmiah yang diterima adalah bahwa Homo sapiens berasal dari Afrika dan bermigrasi ke luar dari benua hitam itu. Gopher mengatakan, jika fosil tersebut terkait dengan nenek moyang manusia modern, bisa berarti bahwa manusia modern sebenarnya berasal dari wilayah yang sekarang disebut Israel.
Gua prasejarah Qesem ditemukan pada tahun 2000, dan penggalian dimulai tahun 2004. Peneliti Israel, Gopher, Ran Barkai dan Hershkowitz menerbitkan studi mereka di American Journal of Physical Anthropology.
Meski isu ini telah ramai sejak beberapa tahun terakhir, sampai saat ini belum ada tanda-tanda kemunculan ponsel Sony Ericsson PlayStation. Tapi, mungkin isu itu bisa menjadi kenyataan jika kabar disiarkan Pocket-lint ini bisa dibuktikan.
Mengutip sumber terdekat di Sony Ericsson, website itu mengatakan ponsel PlayStation akan diperkenalkan pada Mobile World Congress yang digelar pada Februari dan kemudian diluncurkan pada bulan April 2011.
Ponsel itu juga dikabarkan akan muncul pertama kali di Inggris saja. Belum ada informasi lebih lanjut sehubungan dengan ketersediaannya di negara lain.
"Sony Ericsson akan menjadi besar kembali dengan produk satu ini," kata sumber tersebut pada Pocket-lint, seperti dikutip VIVAnews, Kamis 22 Desember 2010. "Ponsel canggih ini rencananya akan diperkenalkan pertama kali pada bulan Februari, dan tersedia di toko-toko mulai bulan April," tandasnya.
Laporan tersebut juga memastikan ponsel PlayStation digodok langsung oleh Sony Ericsson. Laporan ini sekaligus menampik rumor yang beredar tahun lalu, bahwa Sony mengembangkan ponsel tersebut sendiri karena vendor asal Jepang itu tidak begitu nyaman jika dikerjakan oleh perusahaan joint venture Sony Ericsson.